pagi mulai manapak naik
ketika kau datang dengan kepergian
kembalikan rona muka sayu
dan semerbak wangi kesedihan
bersama nada-nada pahit kehidupan
air mata beriring dalam gelap
saat kau memilih
untuk hidip dalam kenangan
sayang....
kini kau tlah abadi
dalam hati yang tersisa
melepaskan mimpi-mimpimu
dengan angin di udara
memeluk erat setiap jiwa yang tak henti menanti terang
semoga bahagia di sana
untuk
Rizki Toriq Yahya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mbeekkk...
BalasHapuspuisinya di jual gag? kalo ea bayar berapa it?
wuidie... mbahe jebule bisa nulis,nggih,mbah?
BalasHapus